Tunggu bentaar aja...
   

Apa itu Kanker Serviks?

24 September 2011 | 22.41.00 WIB


Kanker Leher Rahim atau disebut juga Kanker Serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim.

Kanker Serviks merupakan jenis kanker yang paling banyak nomor tiga di dunia. Bahkan di Indonesia saja, setiap satu jam seorang wanita meninggal karena kanker ini, dan penyakit kanker ini dikenal sebagai pembunuh nomor satu wanita di Indonesia. Kanker Serviks disebut juga "silent killer" karena perkembangan kanker ini sangat sulit dideteksi. Perjalanan dari infeksi virus menjadi kanker membutuhkan waktu cukup lama, sekitar 10-20 tahun. Proses ini seringkali tidak disadari hingga kemudian sampai pada tahap pra-kanker tanpa gejala. 

Pada awalnya sel normal (sel yang belum terkena virus) hanya berubah intinya yang mulai membesar, sitoplasmanya berubah, organel-organel selnya berubah dan seterusnya. Bila ditemukan dalam kondisi ini sebenarnya masih terbuka sangat lebar kesempatan untuk mengembalikan bentuk sel menjadi normal kembali. Ironisnya kita tidak tahu apa yang terjadi pada sel serviks wanita saat itu. Gejala biasanya baru dapat ditemui dan dikenali ketika Kanker Serviks sudah dalam stadium lanjut. Tanda-tanda itu dapat berupa perdarahan baik spontan maupun tidak, keputihan parah, berbau terus menerus, maupun rasa nyeri atau kemeng pada panggul.

Di mulut rahim ada dua jenis sel, yaitu sel kolumnar dan sel skuamosa. Sel skuamosa ini sangat berperan dalam perkembangan Kanker Serviks. Lihat gambar di bawah untuk mendapat gambaran tentang stadium kanker serviks, klik untuk memperbesar:

Pap-smear menjadi metode deteksi dini Kanker Serviks,  dikarenakan dapat mengetahui dan mengevaluasi apa yang terjadi pada sel serviks seorang wanita.

Selama ini bila kita membicarakan Kanker Serviks seolah-olah itu adalah masalah wanita saja dan tidak terkait dengan lelaki. Bahkan dalam komunitas masyarakat tertentu dianggap wanita yang sakit sakit Kanker Serviks adalah akibat ulahnya sendiri (karma), kena santet atau kutukan. Dalam perkembangan keilmuan terkini ternyata setelah dilakukan banyak penelitian terhadap ribuan penderita Kanker Serviks didapatkan 85-95% memiliki kesamaan yaitu didapatkannya HPV (Human Palilloma Virus), virus yang ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangannya. Jadi fokus utama kita adalah memastikan para suami atau pasangan seksual tidak menularkan HPV. Karena itu upaya pencegahan dengan vaksinasi HPV menjadi sangat relevan untuk dilakukan meskipun biayanya oleh sebagian masyarakat masih dianggap relatif mahal.

via: kankerserviks.org, bidadariku.com dan id.wikipedia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar