Tunggu bentaar aja...
   

Apa itu Pap Smear?

25 September 2011 | 16.38.00 WIB


Pap Smear adalah screening untuk mendeteksi perubahan sel sel yang terjadi di dalam serviks uterus. Jika melirik Wikipedia "Pap Smear atau Papanikolaou test adalah metode screening ginekologi, dicetuskan oleh Georgios Papanikolaou, untuk menemukan proses-proses premalignant dan malignant di ectocervix, dan infeksi dalam endocervix dan endometrium. Pap Smear digunakan untuk mendeteksi kanker rahim yang disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV. Menurut perkiraan, di Inggris Pap Smear mencegah sekitar 700 kematian per tahun. Wanita yang aktif secara seksual disarankan menjalani Pap Smear sekali setahun".

Perubahan sel rahim yang terdeteksi secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut berkembang menjadi sel kanker. Artinya, semakin dini penyakit kanker diketahui maka semakin mudah menanganinya. Dari keadaan normal ke prakanker memerlukan waktu 5 tahun, sedangkan dari prakanker ke kanker ringan memakan waktu 5 tahun dan dari ringan ke sedang memakan waktu 3 tahun.

Cara melakukan tes papsmear secara teknis yaitu pengambilan sapuan lender dengan menggunakan spatula atau sejenis sikat halus. Lendir leher rahim diambil oleh dokter atau bidan untuk dioleskan dan difiksasi (dilekatkan) pada kaca benda. Kemudian dengan menggunakan mikroskop seorang ahli sitologi (sel) akan menguji sel rahim tersebut.

Saat ini ada cara pemeriksaan yang lebih baru, yaitu PAPNET. Pemeriksaan dilakukan dengan pengambilan lendir leher rahim sama seperti papsmear konvensional, tetapi dengan memanfaatkan teknologi computer dalam menganalisanya. Pap Net dapat menyempurnakan hasil papsmear konvensional sampai 30% lebih peka.

Saat ini biaya untuk melakukan Pap Smear maupun Pap Net memang tergolong mahal, beberapa RS mematok harga sekitar Rp 250.000 – Rp 400.000, tetapi ada juga suatu cara pemeriksaan untuk mengetahui keadaan sel serviks dengan cara IVA ( Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) cara ini tergolong lebih murah. Media Asam Asetat disemprotkan ke bagian leher rahim (epitel). Jika bagian leher rahim yang tadinya berwarna merah muda berubah menjadi putih, maka dalam waktu 5-10 tahun kemungkinan akan menjadi prakanker. Dokter akan melakukan pembekuan terhadap kulit tersebut sehingga tidak menjadi kanker, dan biasanya 90 % tidak menjadi kanker.

Alasan Harus melakukan Pap Smear :
  • Usia di atas 18-70 tahun.
  • Menikah pada usia muda (dibawah 20 tahun).
  • Pernah melakukan senggama sebelum usia 20 tahun.
  • Pernah melahirkan lebih dari 3 kali.
  • Pemakaian alat kontrasepsi lebih dari 5 tahun, terutama IUD atau kontrsepsi hormonal.
  • Mengalami perdarahan setiap hubungan seksual.
  • Mengalami keputihan atau gatal pada vagina.
  • Sudah menopause dan mengeluarkan darah pervagina.
  • Berganti pasangan dalam senggama.


Persiapan sebelum Pap Smear :
  • Pada saat pengambilan lendir, usahakan otot-otot vagina rileks.
  • Tidak melakukan hubungan suami-istri 48 jam sebelum pengambilan lendir mulut rahim.
  • Waktu yang paling baik untuk pengambilan lendir adalah 2 minggu setelah selesai haid.
  • Jangan menggunakan pembasuh antiseptic atau sabun antiseptic di sekitar vagina selama 72 jam sebelum pengambilan lendir.


Jika sudah menopause, papsmear dapat dilakukan kapan saja, tetapi jika kandung rahim dan leher rahim telah diangkat atau dioperasi (hysterectomy) atau operasi pengangkatan kandung rahim dan leher rahim tidak perlu lagi melakukan papsmear karena sudah terbebas dari resiko menderita kanker leher rahim. 

sumber: mynurma dan wikipedia

1 komentar:

Crystal X mengatakan...

Pemeriksaan ini memang penting tp masih sedikit wanita yg menyadari hal ini.

Posting Komentar